Music

Jumat, 21 Oktober 2011

Tante Yang Jahat

"Aduh ponakan ku karang kamu uda sukses ya?"kata Leli dengan senyum manisnya.

"Tante nggak usa sok baik deh!"jawab Tika dengan lantam. Sepertinya dia sudah tidak bisa lagi memendam perasaannya.

"Maksud kamu apa Ka?"

"Tante memanipulasi ongkos,memanipulasi biaya kos aku,dan tujuan tante nyuruh aku kuliah disini,tante pikir aku nggak tau semuanya?"

"Aduh Tika itu kan masa lalu,"

"Apanya yang masa lalu? Tante mau nyoba bodohin aku? Dan tante pikir,aku nggak tau kalau tante suka ngancem-ngancem ibu aku? Jangan pikir aku bego ya tan, kalau bego aku nggak mungkin bisa sukses." Tika meneteskan air matanya. Dia tidak pernah menyangka sebelumnya kalau tantenya bisa sejahat itu.

Malamnya Leli merasa gelisah. Ia sangat takut dengan semua kata-kata yang dilontarkan Tika. Dan akhirnya,dia mengadu kepada anaknya dengan membuat berita palsu.

"Boy,mama diancem sama Tika. Dia nuduh mama yang nggak-nggak. Dia juga melontarkan kata-kata kasar ke mama."kata Leli saat menelpon Boy anaknya.

Mendengar hal itu,Boy langsung memaki-maki Tika. Tika hanya bisa menangis. Begitupun Mina ibu Tika. Hanya bisa menangis.

"Kamu jangan kurang ajar ya sama ibu saya. Tante! Tolong didik anak tante,jangan sampai jadi perempuan nggak benar!"Boy pun meludah dan pergi setelah menyampaikan amarahnya.

"Bang,ingat satu hal! Bapa di surga melihat ke bawah."sambung Tika sambil memeluk ibunya.

Mendengar hal itu Tika sangat gembira. Dia memuji-muji dirinya karena berhasil membuat Tika ketakutan.

Tok tok tok

Tiba-tiba pintu rumah Leli di getok dengan sangat kuat. Leli kaget ternyata orang satu kampung datang untuk menyuruhnya meninggalkan kampung. Leli pun dilempari dengan telur busuk. Dan banyak orang memberikan komentar buruk kepadanya.

"Dasar wanita berlidah ular!"

"Tukang adu domba!"

"Tinggalkan kampung ini!"

Boy yang tiba-tiba datang menangis. Dia nggak pernah menyangka ibunya sangat dibenci orang. Sementara Leli,hanya menangis sambil mengingat kesalahannya.

Sekarang Leli gila. Setiap kata yang diucapkannya,adalah kata permintaan maaf kepada semua orang. "Maaf,maaf,aku kan nggak salah. Hahahahahaha"

SESUATU DI COTTAGE #4 (FINAL) - HILANG

Tak berdaya Tata hanya bisa pasrah. Dia tidak tau akan dibawa kemana. Tangisnya pecah hingga suara tangisnya pun tak bisa terdengar lagi. Ai...