Music

Jumat, 19 Agustus 2022

BUKAN DEMI ANDRE


“Lu, jangan macam-macam ya! Berani-beraninya lu WA-WAan sama cowok gue! Gatel lu ya!” kata Miranda yang langsung melabrak Susan di perpustakaan sekolah.

“Maaf ada apa ya? Saya nggak kenal kamu.” Balas Susan.

“Oh nggak kenal? Bener nggak kenal?” Miranda terlihat panas dan penuh emosi. “Oke kenalin gue Miranda, pacarnya Andre! Pacarnya, Andre!!”

“Oh, pacarnya Andre yang suka ngatur-ngatur itu?” balas Susan dengan sedikit senyuman sinis. “Jadi ini yang namanya Miranda. Gue kira cantik banget minta ampun, ternyata…”

“Heh! Lu jangan kurangajar ya! Lu dekatin cowok orang! Sadar gak si lu?”

“Ya, gue emang dekat sama Andre. Andre juga nyaman sama gue. Lagian lu juga belum menikah kan sama dia, tunangan pun nggak! Ya setelah lihat lu secara langsung, gue ngerti kenapa Andre gak betah dekat sama lu!”

Miranda hanya melotot dan tak bisa berkata apa-apa mendengar semua ocehan Susan. Dia kehabisan kata-kata.

“Ya wajarlah cowo lu berpaling ke lain hati, kalau ceweknya model begini. Berasa uda perfect ya bun, ngatur-ngatur cowonya. Hahahaha…”

“Diam lu!” Miranda langsung menjambak Susan. Dia mengambil sepatunya dan menyumpel mulut Susan.

Susan yang merasa terpojok tidak bisa tinggal diam, dia memberikan perlawanan. Ya, mereka berdua mengeluarkan semua jurus yang mereka imajinasikan secara spontan. Pertarungan begitu sengit, siswa-siswi yang lain tidak mampu menghentikan mereka. Keadaan yang begitu runyam malah dimaanfaatkan untuk mengupdate status dan mengadakan live di sosmed.

Tak lama tibalah puncak pertarungan, “krek…krek…” baju keduanya robek dan kanjing baju mereka berdua lepas semua. Mereka tidak mengenakan kaos dalam alhasil asset mereka terlihat kemana-mana. Demi menutupi aset masing-masing mereka melawan ego dan saling berpelukan.

Ternyata Andre ada disana, melihat semua itu dia hanya bisa geleng-geleng kepala dan meninggalkan lokasi.

“Andre…………..” teriak Miranda dan Susan kompak.


--Tamat--


 

Tidak ada komentar:

SESUATU DI COTTAGE #4 (FINAL) - HILANG

Tak berdaya Tata hanya bisa pasrah. Dia tidak tau akan dibawa kemana. Tangisnya pecah hingga suara tangisnya pun tak bisa terdengar lagi. Ai...