"Dasar Panji pelit. Gara dia aku dipermalukan sama Pak Hadi. Emang apa salahnya sih bantuin orang bikin PR?"kata Deby yang sakit hati dengan ulah Panji yang pelit.
Deby sangat sakit hati,dan dia ingin membalas perbuatan Panji.Biar dia tau gimana rasanya dipermalukan."Waw,sepertinya aku punya ide. Sekarang kan ada pr biologi.Kalau Panji gak bisa nunjukin prnya,waw...pasti sesuatu yang hebat bakalan terjadi."kata Deby dalam hati.
Deby pun mengambil buku panji secara diam-diam. Dan mujurnya,aksinya tidak ketahuan oleh siapapun.Dia pun membuang buku itu di belakang sekolah.Tapi dia tidak sadar kalau Lidya melihatnya membuang sesuatu.
Karena penasaran Lidya pun melihat apa yang dibuang Deby."Ini kan buku Panji. Kenapa Deby membuangnya?"kata Lidya.
Bu Naga pun melangkahkan kakinya memeriksa PR mereka satu persatu. "Liat Panji!Kejutan dari aku."kata Deby di dalam hati.
Sementara Panji terlihat gelisah karena tak bisa menemukan prnya. Jantungnya berdebar-debar karena saking takutnya. Dan akhirnya dia tidak bisa memperlihatkan prnya.
"Berani sekali kamu ya. Jangan pikir kalau kamu pintar.Kamu bisa seenaknya."kata Bu Naga dengan penuh emosi.
"Tapi Bu,saya uda bikin prnya. Tapi saya gak tau,kenapa pr saya..."kata Panji.
"Alah.Ternyata kamu juga pintar bohong ya!Sudah saya gak mau dengar alasan kamu!Mulai detik ini kamu..."lanjut Bu Naga.
"Permisi Bu."kata Lidya yang tiba-tiba datang ke kelas Panji."Saya pengen ngembaliin buku panji yang dibuang Deby dibelakang sekolah."lanjutnya.
Deby kaget.Dia tidak tau mengapa Lidya bisa tau semuanya.Keringatnya bercucuran,jantungnya berdebar kencang.Dan dia mulai gelisah.
"Oh,jadi kamu biang keroknya. Kamu sadar dengan perbuatan kamu?"kata Bu Naga.
"Saya sadar Bu. Sangat sadar.Ini gara Panji.Gara-gara dia nggak mau bantu saya bikin pr,saya jadi nggak bisa nyelesain pr itu.Dan saya malah dihina dan dimaki sama Pak Permana.Memang apa salahnya sih Bu,dia bantuin saya.Tiap kali dia minta bantuan saya,saya selalu membantunya.Memang apasih,susahnya nolongin orang?"kata Deby.
Bu Naga pun mencoba menenangkan mereka dan memaafkan perbuatan mereka sekali ini saja. Dan Bu Naga pun mencoba menasehati dengan bijaksana."Anak-anak,kalau ada teman kita yang minta tolong,tolonglah dia selagi kita mampu.Dan apabila dia tidak mau membantu kita,jangan sampai kita dendam.Ingat,suatu saat kita pasti butuh bantuan orang lain.Karena kita adalah makhluk sosial."
SESUATU DI COTTAGE #4 (FINAL) - HILANG
Tak berdaya Tata hanya bisa pasrah. Dia tidak tau akan dibawa kemana. Tangisnya pecah hingga suara tangisnya pun tak bisa terdengar lagi. Ai...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar