Music

Jumat, 30 Oktober 2009

SAHABAT JADI BENCI

“Sonia, kenapa sih kamu masih marah sama aku? Aku kan uda minta maaf sama kamu.”kata Puji sambil memegang kaki Sonia. “Aku mohon kamu maafin aku. Ingat, kita uda sahabatn lebih dari lima tahun.”lanjutnya.

Sonia hanya diam tanpa berkata sepatah kata pun. “Andai kamu tau,betapa sakitnya aku, mungkin kamu juga bakal lakuin hal yang sama.”katanya dalam hati. Dia sudah sangat kecewa dengan ulah Puji yang selingkuh dengan Doni kekasihnya, dan semua perlakuan buruk yang di terimanya selama ini dari Puji.

“Sonia, aku tau aku udah merebut Doni dari kamu, dan aku juga udah ngaku semua kesalahan aku. Jdi aku mohon sama kamu, maafin aku, please!”kata Puji.

“Cukup!”ujar Sonia dengan keras dan lantang. Perlahan-lahan dia pun meneteskan air matanya. Dia kembali mengingat masa-masa persahabatnnya dulu. “Kamu tau, aku itu uda kamu anggap kaya pembantu. Aku selalu menolong kamu. Tapi kamu nggak mau sedikit pun nolong aku. Dan kamu sering marah-marahin aku, padahal kamu jelas-jelas tau aku uda susah-sudah nolongin kamu! Kamu tau itu, tau!”lanjutnya dengan penuh emosi. “Dan sekarang lihat apa yang kamu lakukan! Kamu rebut cowok aku. Selama ini aku sudah bereusaha sabar. Tapi kali ini, kamu uda keterlaluan........!”soraknya.

Puji terkejut dengan semua ucapan Sonia. Tanpa sadar selama ini dia telah melukai perasaan sahabatnya. Dia menangis dan memaki dirinya sendiri di dalam hati. “Apakah aku ini memang sahabatmu?”katanya didalam hati.

“Sonia, kamu tolong dengarin aku! Aku minta maaf sama kamu. Memang selama ini aku telah melukai hati kamu. Tapi...”kata Puji dengan lembut.

“Tapi! Dasar manusia biadap. Tak tau kah kau perasaanku selama ini terluka? Tak tau kah kau?”katan Sonia yang memotong perkataan Puji. Karena saking emosinya, Sonia pun menampar Puji.

“Tamparan? Selama ini aku tak pernah di tampar seperti ini. Apakah aku terlalu bersalah sehingga dia tak mau memaafkanku?”kata Puji di dalam hati. Matanya semakin basah, air matanya mengalir deras, dia pun pergi meninggalkan Sonia sendirian.

Esoknya Puji mendapat kabar kalau Sonia akan pindah ke London. Dia langsung menyusul Sonia ke bandara. Tapi sayang dia terlambat. Dia sungguh menyesal telah menorehkan luka yang dalam di hati kecil sahabatnya.

“Ini mungkin memang pantas untukku. Aku sudah terlalu menyakitinya, dan dia kini telah pergi dan tak mungkin bertemuku kembali. Maaf, maafkan aku, sahabatku.”katanya di dalam hati sambil memeluk fotonya bersama Sonia ketika mereka lulus SMP.

Tidak ada komentar:

SESUATU DI COTTAGE #4 (FINAL) - HILANG

Tak berdaya Tata hanya bisa pasrah. Dia tidak tau akan dibawa kemana. Tangisnya pecah hingga suara tangisnya pun tak bisa terdengar lagi. Ai...